Kamis, 30 Oktober 2008

Sering Lupa?? Konsumsi Banyak Ikan

Sering Lupa? Konsumsi Banyak Ikan
Sering terserang ‘penyakit’ lupa? Mungkin anda kurang mengkonsumsi ikan. Berdasarkan penelitian, apabila seseorang ingin mengurangi tanda-tanda atau gejala-gejala penuaan maka dia cukup mengkonsumsi ikan lebih banyak lagi dalam pola makan sehari-hari mereka.
Dan semakin banyak ikan yang kita makan semakin besar pula dampak positip yang diberikan bagi kesehatan terutama bagi daya kerja otak kita atau daya kognitif.
Hasil penelitien memperlihatkan kaum lanjut usia baik laki-laki ataupun perempuan yang sering mengkonsumsi ikan memiliki daya ingat, konsepsi visual, ketrampilan motorik, orientasi perhatian dan kemahiran berbahasa yang lebih baik.
Sebanyak enam uji test kognitif dilaksanakan memperlihatkan hasil yang jauh lebih baik pada mereka usia lansia mengkonsumsi lebih banyak ikan disbanding mereka yang tidak,” kata Dr A. David Smith dari Universitas Oxford, Inggris.
Selanjutnya ia juga menambahkan dampaknya akan terlihat jelas saat dimana dalam kondisi konsumsi ikan meningkat melewati ambang batas sekitar 80 gr /hari
Smith dan rekan-rekannya meneliti kemampuan kognitif yang berkaitan dengan asupan ikan dan makanan asak laut lainnya setiap harinya yang melibatkan 2.031 wanita dan pria dengan kisaran usia 70 hingga 74 yang diambil dari populasi rakyat umum di Norwegia Barat.
Dari Jumlah 1.951 orang orang yang ikut dalam penelitian tersebut didapatkan semakin sering seseorang menerima asupan ikan dan aneka makanan asal laut yang kandungan lemaknya sedikit dalam menu makanan utama mereka sehari-hari maka mereka mampu melakukan sedikitnya enam tes kognitif dengan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya.
Lansia yang mengkonsumsi roti isi ikan sedikitnya tiga kali dalam seminggu memperoleh hasil yang jauh lebih baik sedikitnya untuk satu test kognitif
Para peneliti mengatakan pentingnya melakukan penelitian lanjut menentukan keuntungan kognitif yang diakibatkan asupan ikan dari jenis tertentu selanjutnya kita juga perlu meneliti lebih lanjut komposisi kandungan yang terdapat dalam ikan-ikan tersebut,”kata Smith.
Karena kami menemukan ikan berlemak sama baiknya dengan ikan tanpa lemak, jadi kemungkinan asam lemak Omega-3 lah yang mengandung kemampuan kognitif

Tidak ada komentar: